Menjaga Lisan
Seorang muslim tidak pernah bersumpah serapah, dan menggunakan bahasa kotor. Seorang muslim berbicara dengan bersahaja dan terhormat.Salah seorang temanku pernah bercerita: Ketika dia akan pergi ke masjid, tiba-tiba sebuah mobil hampir menabraknya. Karena merasa kesal, dia berkata “Ohhh brengs...” Dia melanjutkan: “Kemudian si pengemudi menghampiriku, bayangkanlah jika dia meninjuku dan aku mati, maka kata kotor itu akan menjadi kata- kata terakhirku.”
Dapatkah kalian bayangkan kata-kata kasar menjadi kata terakhir kalian? Ketika kalian dibangkitkan di hari kiamat, orang-orang yang wafat ketika berhaji akan berkata “Labbaik Allahumma Labbaik”, orang-orang yang wafat ketika membaca Al-Qur’an akan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, tapi kalian disana malah mengucapkan “Ohhh brengsss..." Tentu itu bukan akhir yang baik.
seperti dalam sabda Rasul:
"Barangsiapa yang memberi jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada antara dua janggutnya (lisan) dan apa yang ada antara dua kakinya (kemaluannya) maka aku menjamin Surga untuknya." (HR. Al-Bukhari).
0 komentar:
Posting Komentar